Danau Koto Panjang
merupakan danau buatan manusia yang tercipta bersamaan proyek
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang. Terletak sekitar 30
KM sebelah barat Bangkinang, Danau pada awalnya adalah sungai yang
menggenang airnya akibat bendungan yang dibagun di Koto Panjang, Negeri
Pulau Gadang.
Sejarah danau ini juta tak terpisahkan dari eksodusnya ribuan
masyarakat dari beberapa kampung di Kampar dan Sumatera Barat akibat
tenggelamnya kampung mereka karena digenangi air danau.
Kini, Danau ini menyimpan eksotisme tersendiri, keindahan yang tak kalah dengan danau-danau alami lainnya.
Bila ada masa luang, datanglah berwisata di danau ini. Nikmatilah
jernih dan tenangnya air yang meriak-riak diterpa angin. Cuci mata anda
dengan pulau-pulau hijau yang dulunya merupakan puncak bukit yang
kakinya tenggelam. Nikmati sunset di Danau Rusa, putihnya kersik di
Pantai Kuari.
2. Danau Cinta ( Kabupaten Dharmasraya )
Selain
terkenal dengan sumber daya alamnya yang kaya seperti kelapa sawit
dan karet. Pemandangan alam dan objek wisata yang ada di Dharmasraya juga tak
kalah mempesonanya, salah satunya objek wisata Danau Cinta “Danau Baranang Siang” yang terdapat di
Kecamatan Koto Baru, tepatnya di Jorong Simpang Tiga. Danau
Baranang Siang atau Danau Cinta ini merupakan salah satu objek wisata yang ramai
dikunjungi oleh masyarakat Dharmasraya terutama pada hari-hari libur bersama
orang-orang terkasih atau kekasih hati.
Danau
Cinta ini biasanya dijadikan moment untuk melepas kejenuhan dari aktivitas
sehari-hari dan moment merajut kembali tali kasih yang tlah senggang dalam
kaluarga karena aktivitas dan kesibukan masing-masing di hari kerja. Di hari
libur banyak para orang tua yang membawa anak-anaknya ke Danau Cinta ini. Di Canau
Cinta, selain disuguhkan dengan pemandangan danaunya yang indah, juga terdapat
bebarapa vasilitas yang dapat memanjakan anak-anak dan orang-orang terkasih
kita. Jika kita berkunjung ke Danau Cinta, untuk menikmati keindahannya kita
hanya dengan membayar uang parkir. Tidak dipungut karcis untuk memasuki area
wisata tersebut.
3. Danau Aia Sonsang ( Kabupaten Limo Pukuah Koto )
Danau Aia sonsang merupakan batang (sungai kecil) yang dibendung airnya
sehingga menjadi sebuah Dam yang mengaliri sawah penduduk. Keunikannya
adalah airnya mengalir sonsang seolah-olah berbalik kembali melawan
arus, danau buatan ini terletak di Nagari Taeh Bukik. Untuk berkunjung
ke Objek Wisata ini haruslah berjalan kaki terlebih dahulu dan ini
sangat mengasikkan dan lokasi ini sangat cocok dibangun lokasi wisata
terpadu.
4. Danau Kandi ( Kota Sawahlunto )
Resort Wisata Kandi Sawahlunto memilki
total area +400 ha. Bekas areal penambangan itu kini dikembangkan
menjadi kawasan wisata. Disini terdapat berbagai objek wisata. Sebut
saja Danau Wisata Kandi, Taman Satwa dengan Danau Tandikek-nya yang
lengkap dengan aneka sarana wisata air, Arena Pacuan Kuda bertaraf
Nasional, Arena Road Race, Motor Cross. Bagi wisatawan yang hobinya
beternak juga dapat mengeunjungi peternakan sapi dan kuda.
Taman Satwa Kandi (TSK) dengan luas
areal +5 ha, berada dalam satu Resort Wisata Kandi yang memilki total
area +300 ha. Taman Satwa Kandi di Kota Sawahlunto sudah dikembangkan
sejak tahun 2006, disini wisatawan dapat menjumpai beraneka ragam dan
warna satwa.
Taman Satwa Kandi dilengkapi dengan
berbagai permainan keluarga. Arena outbound dan permainan anak-anak.
Disini tidak hanya ada gajah tunggangan, tapi juga kuda yang akan
mengajak wisatawan mengitari Taman Satwa hingga ke Danau Wisata yang
masih dalam kawasan.
Taman Satwa, Danau Wisata dan out bound
serta aneka permainan anak-anak sengaja dihadirkan dalam satu paket agar
kunjungan wisatawan semakin berkesan. Lihat dan nikmatilah berbagai
fasilitas wisata air mulai dari kereta air, banana boat, single-double
kayak, speed boat. Apalagi dekat Dermaga terdapat Plaza yang berhadapan
langsung dengan danau dan Taman Satwa. Di Plaza ini digelar berbagai
hiburan yang dapat dinikmati langsung dari arena Plaza, atau dari atas
danau sambil mengendarai berbagai sarana wisata air, atau sambil
beristirahat santai di gazebo-gazebo yang tersedia.
0 Response to "Danau Buatan di Sumatera Barat"
Post a Comment