Ijzerman adalah insinyur utama Jawatan Kereta Api Belanda yang sangat berpengaruh dibalik pembangunan jalur kereta api di Hindia Belanda (Indonesia). Ia juga berperan besar pembangunan jalur kereta api di Sumatera Barat yang dimulai pada tahun 1887 dari Pulau Aia (Padang). Konstruksi rel gigi di daerah Lembah Anai dan Batu Taba menjadi jalur kereta api yang spektakuler Sumatera Barat. Ijzerman juga memimpin Tambang Batubara Ombilin periode awal tahun 1892-1896. Selain itu dikenal juga sebagai arkeolog amatir dan anggota masyarakat arkeologi di Yogyakarta.
Meskipun banyak kesulitan dan tantangan besar, dalam pembangunan kereta api di Sumatera Barat dapat diselesaikan pada tahun 1892 hingga Muaro Kalaban. Bagian terakhir terowongan (lubang kalam) Muaro Kalaban-Sawahlunto yang rumit sepanjang 828 meter selesai dikerjakan pada tahun 1894.
Meskipun banyak kesulitan dan tantangan besar, dalam pembangunan kereta api di Sumatera Barat dapat diselesaikan pada tahun 1892 hingga Muaro Kalaban. Bagian terakhir terowongan (lubang kalam) Muaro Kalaban-Sawahlunto yang rumit sepanjang 828 meter selesai dikerjakan pada tahun 1894.
Ijzerman pun dikenal sebagai penggagas perguruan tinggi teknik pertama di Hindia Belanda De Techniche Hoogeschool te Bandoeng yang didirikan tanggal 3 Juli 1920. Untuk mengenang Ijzerman sebuah patung dadanya ditempatkan di Taman Ijzerman di kampus itu. Masa Pemerintah Republik Indonesia di lokasi kampus De Techniche Hoogesdchool te Bandoeng didirikan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tanggal 2 Maret 1959.
Ijzerman merupakan sosok dengan pikiran besar, berkemauan keras, kadang-kadang diktator dan ditakuti bawahannya, cepat tanggap dan mampu membedakan masalah besar dan kecil. Diluar ketangguhannya, ia memiliki kelembutan hati dan kemauan serta melindungi orang lain.
Ijzerman merupakan sosok dengan pikiran besar, berkemauan keras, kadang-kadang diktator dan ditakuti bawahannya, cepat tanggap dan mampu membedakan masalah besar dan kecil. Diluar ketangguhannya, ia memiliki kelembutan hati dan kemauan serta melindungi orang lain.
0 Response to "Dr. Jan Willem Ijzerman (1851-1932) Pencetus Jalur Kereta Api di Sumatera Barat"
Post a Comment