Tradisi Makan Bersama di Pemakaman [Batusangkar]

Pemakaman identik dengan kata sunyi, sepi dan tersendiri, terkadang ada beberapa pemakaman yang dikatakan seram dan angker dengan adanya kejadiah aneh diluar akal sehat manusia. Namun hal itu tidak berlaku sepenuhnya di Batusangkar Sumatera Barat.

Warga Batusangkar melakukan ziarah ke pemakaman keluarga dengan membawa rantang berisi makanan, rantang tersebut dibawa dan disiapkan khusus dari rumah. Ketika prosesi ziarah perlangsung seluruh keluarga akan berkumpul dan bagi ibu-ibu kan membawa rantang berisi makanan untuk disantap bersama di lokasi pemakaman seusai berdo’a.

Tradisi Makan Bersama di Pemakaman [Batusangkar]

Sesampainya di lokasi pemakaman proses pertama yang dilakukan adalah berdo’a bersama untuk almarhum maupun almarhumah yang telah terdahulu, usai proses berdonya keluarga tersebut kemudian menggelar sajian yang telah dibawa dari rumah untuk kemudian disantap bersama.

Lauk yang disajikan disini tidaklah berbeda dari biasanya cukup dengan masakan kampung seperti Gulai Ayam, Gulai Ikan, Rendang, Jariang Batokok dan lain-lainnya.

Menurut kisahnya makan bersama dipemakaman usai ziarah dilakukan warga Batusangkar dikarenakan rumah keluarga berjauhan pada zaman dulunya, jadi untuk mempermudah diputuskanlah untuk makan bersama dipemakaman usai ziarah ke makan kelaurga tersebut. Dengan demikian semua keluarga akan berkumpul dipemakaman tersebut. Hingga saat ini tradisi tersebut masih terus dilanjutkan.


sumber:
http://aet.co.id/berita/di-batusangkar-ada-tradisi-makan-bersama-di-pemakaman

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tradisi Makan Bersama di Pemakaman [Batusangkar]"

Post a Comment