PADANG – Warga sering bertanya seputar kemunculan lafaz Allah, entah di langit, di atas air atau benda-benda alam lainnya. Ada yang menghubungkannya dengan bakal datangnya bencana, tapi tak sedikit pula dengan fenomena alam itu justru kian memperteguh keimanan seseorang. Ternyata, Allah itu benar ada di mana-mana.
Seperti terjadi pada salah satu rumah warga, Bram, di Jalan Beringin Raya, No.10, Belanti, Lolong, Padang, Kamis (11/10). Di mana kotoran air yang sudah mengendap atau seringpula disebut cirik aia di dalam bak mandinya, ternyata sempat membentuk tulisan dengan lafaz Allah yang sangat indah, seperti kaligrafi.
Menurut Bram, hampir setiap pagi setelah dia beserta keluarganya selesai menunaikan shalat subuh, selalu membersihkan bak mandi tersebut. Air untuk bak mandi tersebut berasal dari air sumur galian yang kemudian disaring dengan saringan tradisional ijuk.
Kemudian setelah penuh, baru anak-anaknya mandi untuk persiapan ke sekolah.
Dikatakannya, setelah anaknya pergi ke sekolah, istrinya Emi, yang saat itu lagi kurang sehat, mau buang air. Dan, saat mau mengambil air yang ada pada bak mandi tersebut, alangkah terkejutnya dia, karena dalam baknya tiba-tiba saja ada tulisan lafaz Allah yang terbentuk dari cirik aia tersebut. Seolah tidak percaya, fenomena itu diberitahukan pada suaminya.
Bram yang kesehariannya mempunyai kedai barang harian di rumahnya, menceritakan hal itu pada salah seorang pelanggannya. Lalu, pelanggan yang kebanyakan para tetangganya, tentu memberikan pesan berantai kepada tetangga lain, sehingga hingga saat berita ini diturunkan rumah Bram masih ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena itu.
Melalui kejadian ini, Bram berharap masyarakat jangan menjadikan ini sesuatu yang nantinya dapat meresahkan masyarakat, yang menghubung-hubungkannya pada hal-hal yang tidak masuk akal dan negatif.
“Ambil saja hikmah dibalik ini, bahwasanya Allah mungkin saja mengingatkan kita semua,”
Menurut Bram, hampir setiap pagi setelah dia beserta keluarganya selesai menunaikan shalat subuh, selalu membersihkan bak mandi tersebut. Air untuk bak mandi tersebut berasal dari air sumur galian yang kemudian disaring dengan saringan tradisional ijuk.
Kemudian setelah penuh, baru anak-anaknya mandi untuk persiapan ke sekolah.
Dikatakannya, setelah anaknya pergi ke sekolah, istrinya Emi, yang saat itu lagi kurang sehat, mau buang air. Dan, saat mau mengambil air yang ada pada bak mandi tersebut, alangkah terkejutnya dia, karena dalam baknya tiba-tiba saja ada tulisan lafaz Allah yang terbentuk dari cirik aia tersebut. Seolah tidak percaya, fenomena itu diberitahukan pada suaminya.
Bram yang kesehariannya mempunyai kedai barang harian di rumahnya, menceritakan hal itu pada salah seorang pelanggannya. Lalu, pelanggan yang kebanyakan para tetangganya, tentu memberikan pesan berantai kepada tetangga lain, sehingga hingga saat berita ini diturunkan rumah Bram masih ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan langsung fenomena itu.
Melalui kejadian ini, Bram berharap masyarakat jangan menjadikan ini sesuatu yang nantinya dapat meresahkan masyarakat, yang menghubung-hubungkannya pada hal-hal yang tidak masuk akal dan negatif.
“Ambil saja hikmah dibalik ini, bahwasanya Allah mungkin saja mengingatkan kita semua,”
0 Response to "Cirik Aia Membentuk Lafaz Allah"
Post a Comment