Pelaku pembunuhan terhadap siswa SMA PGRI 2 Oldi Saputra, 15, berhasil diciduk Satreskrim Polsek Lubukbegalung di daerah Kiliranjao, Kabupaten Sijunjung, kemarin (20/10) sekitar Pukul 17.30 WIB. Pelaku diketahui bernama Debi Syaputra, 25, warga Pampangan terpaksa dihadiahi tiga tembakan karena berusaha kabur dari kejaran polisi.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, penangkapan tersebut bermula ketika Polsek Lubukbegalung mendapatkan laporan dari Andi Maulana, 27, teman Debi alias Bojes, di suporter The Kmer’s tempat Bojes menitipkan motor. Dia curiga terhadap motor Satria Jenis FU warna Biru Hitam tanpa plat nomor yang dititipkan Bojes kepadanya. Dia pun melaporkannya pada Korwil The Kmer’s.
Di sisi lain, menurut keterangan Rindo, 20, teman yang mengantarkan Bojes ke PO Family Raya mengatakan, Bojes berangkat pukul 12.15 WIB dengan tujuan ke Pulau Jawa. Dia baru mengetahui Bojes pelaku pembunuhan, tak lama setelah mengantarkan Bojes. Dia pun langsung melaporkan itu ke Korwil The Kmer’s.
Tim Reskrim usai mendapatkan kabar, langsung turun menuju pangkalan bus Family Raya. Usut punya usut, ternyata Debi telah berangkat dengan bus Family Raya menuju kawasan Kiliranjao Sijunjung. Mendengar kabar bahwa pelaku telah kabur, Polsek Lubeg langsung meminta bantuan Polsek Kembang Jaya Kabupaten Sijunjung untuk mem-backup kasus tersebut dan terus melakukan pengejaran hingga ke Kiliranjao.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Begalung Ipda Bery Juana Putra mengatakan, pelaku Deby Syaputra ditangkap di Kawasan Kiliran Jao setelah bus family Raya yang ia tumpanginya berhasil dihadang petugas di kawasan Kliran Jao Sijunjung. Saat akan dilakukan penangkapan, pelaku kabur dari kejaran polisi dan lari ke hutan sekitar kawasan tersebut. Melihat Deby mencoba kabur, polisi pun langsung memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali, namun pelaku tidak menghiraukannya hingga akhirnya dilumpuhkan dengan 3 tembakan di kaki sebelah kanan.
Berdasarkan pengakuan sementara, pelaku dan korban merupakan teman sepermainan. Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku disebabkan dendam, karena korban dan pelaku pernah terlibat saling ejek. Pada saat itu Oldi bersama teman-teman lainnya sempat mengejek Deby. Ejekan tersebut ternyata membuat Deby menaruh dendam kepada Oldi hingga Deby menghabisi nyawa Oldi di sekitar kawasan Bandar Bakali di Kelurahan Pampangan. “Saya dendam, sebelum membunuhnya dengan kawat, saya sempat berboncengan dan berbicara dengannya,” ujar Deby ketika ditemui di RS Bayangkhara.
0 Response to "Pembunuh Siswa SMK PGRI Ditangkap"
Post a Comment