Jika Anda berkunjung
ke rumah makan Padang atau tempat-tempat tertentu yang milik hubunganya
dengan Padang. Mungkin saja Anda sering melihat foto seorang
kakek-kakek yang memakai kopiah haji atau peci warna hitam yang
terpajang didinding. Kakek tersebut adalah Ungku Saliah. Beliau adalah
seorang yang taat beragama semasa hidupnya, beliau tinggal di daerah
Piaman Laweh, atau tepatnya di daerah Sungai Sariak, Pariaman.
Setelah
wafat, makam dan foto beliau dikeramatkan oleh murid-murid, para
pengaggum dan orang-orang yang mengetahui cerita serta seluk beluk
beliau. Fotonya pun sering dijadikan jimat pelaris dagangan. Termasuk di
kedai-kedai nasi, rumah makan ataupun restoran Padang yang mungkin
pernah Anda jumpai.
Jika ada foto kakek berkopiah itu terpajang
di dinding rumah makan Padang, Anda bisa langsung menyimpulkan bahwa
kedai, toko atau rumah makan Padang tersebut adalah milik orang Pariaman
atau masakannya merupakan khas Pariaman.
Cerita Orang Tua :
Angku Saliah adalah penganut tarekat Syattariyyah
keramatnya beliau :
- bila ada yang minta obat terkadang beliau hanya mengambil sembarangan apa yang dia tampak kalo ada daun, rumput, batu atau yang lainnya
- beliau pernah terlihat mecah raga untuk menghadiri 3 tempat atau 4 tempat
- pernah ada air bah datang, beliau hanya melempar batu kerikil saja lalu air bah itu berbelok arah sehingga tidak jadi mengenai kampung. dan banyak saksi dan masih hidup sampai sekarang menyaksikan langsung kejadiannya sekitar tahun 70 s/d 80
bagi yang tidak mengenal dengan beliau semasa hidup, kebanyakan di anggap seperti orang gila soalnya terlihat dari penampilannya yang hanya memakai kopiah, kain sarung dan kadang-kadang tidak pakai sendal.
pernah suatu ketika beliau mampir di suatu warung, terus minum kopi, lalu beliau permisi mau ke hilia (bahasa pariaman)/ hilir, tiba2 ada seorang murid beliau yg mengatakan, beliau sedang berjalan di payakumbuh. kadang beliau bisa dengan waktu bersamaan ada di 2 tempat yg berbeda.
kadang-kadang apa yg beliau pegang (benda apapun) , orang-orang sekitar pasti berusaha meminta nya karena, apapun benda yg di pegangnya ada tuah tersendiri bagi yg memilikinya, bahkan ada orang yg tanpa permisi merebut benda yang beliau pegang ckckkck
ada ke anehan, beliau sering meminta-minta ke warung/toko sekitar, jika di penuhi si pemilik toko, insyallah kebanyakan toko yg di singgahi jadi maju, dan jika bagi yg tidak memenuhi permintaannya, wallahu alam , toko/warung tsb bakalan sepi dan tiba2 bangkrut
Mungkin itulah 'barokah' yang dimiliki oleh beliau, karena sebegitu dekatnya beliau dengan Allah SWT.
sumber:kaskus
Hati hati dg syirik..ungku saliah juga hanyalah manusia..manga balabiah labiahan mode tu..pkai msang" foto e lo sbg pelaris,tu namoe syirik..ingat! Syirik adalah dosa yg tk kan diampuni Allah swt
ReplyDelete