Kampung silago, kendati sebagian jalan telah diaspal hingga saat ini belum diterangi listrik, ada memang antena parabola dibeberapa rumah namun televisinya menyala dengan bantuan mesin Genset. Ibu Imar salah seorang warga kampung Silago mengungkapkan kepada Dharmasraya Ekspres bahwasanya pemerintah pernah berjanji akan memasukan listrik ke kampung kami, namun hingga kini belum ada realisasinya, “dulu pemerintah pernah berjanji akan memasukan listrik ke kampung kami, katanya bulan Maret kemaren akan di realisasikan, namun sampai sekarang belum terlihat kegiatan apapun yang berhubungan dengan pemasangan tiang listrik” pungkasnya.
Ditempat terpisah Ani, salah seorang pegawai yang bertugas di daerah tersebut kepada Dharmasraya Ekspres juga memaparkan dukanya mengabdi di daerah yang memiliki akses terbatas, setiap malam menggunakan lampu cas, berapalah kekuatan mesin Genset, dapat kesempatan mengisi daya lampu cas saja sudah untung, sinyal hape juga tidak ada disini pak.
“kalau malam kami menggunakan lampu cas, komunikasi dengan keluarga juga tidak mudah”, pungkasnya. Hal senada juga di sampaikan bu Imar, “ketika kami menggunakan mesin Genset 300 ribu biaya membeli minyak yang harus kami keluarkan setiap bulannya, kalau ada listrik tentunya kami dan warga lain yang memakai Genset tak akan mengeluarkan biaya sebanyak itu”.
Harapan Ani dan Ibu Imar tentu tidak akan jauh beda dengan harapan masyarakat kecamatan IX Koto lainnya, menikmati 65 tahun kemerdekaan dengan penerangan listrik yang memadai di perkampungan mereka. Walau dengan resiko Sinetron akan ikut memutar pola pikir mereka.
Sumber:
0 Response to "Tidak Ada Sinetron Disana Dek!"
Post a Comment