Minang Saisuak #93 - Gaba-gaba menyambut Tuan Limburg Stirum di Padang


8f3ba93951eb4fe01ed6c4f84dbb6eef_minang-saisuak-gaba-gaba-menyambut-tuan-limburg-stirum-di-padang


Pada bulan Maret 1916 Gubernur Jenderal Hindia Belanda Earl Johan Paul van Limburg Stirum melakukan kunjungan resmi ke Sumatras Westkust. Van Limburg Stirum menjabat Gubernur Hindia Belanda dari tahun 1916-1921. Rombongan besar orang penting dari Batavia itu sampai di Emmahaven (kini: Teluk Bayur) dengan menumpang kapal Insulinde. Mereka disambut bagai raja dan dielu-elukan oleh kawula. Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum menginap beberapa hari di Padang sebelum meneruskan lawatan resminya ke Tapanuli dengan naik oto lewat jalan darat melewati Pasaman.

Foto klasik yang kami turunkan dalam rubrik Minang Saisuak kali ini merekam salah satu aspek yang terkait dengan kesibukan para pejabat Sumatras Weskust dalam menyambut kedatangan Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum itu. Foto ini memperlihatkan sebuah gaba-gaba besar gerbang kata orang sekarang yang sengaja dibuat untuk menyambut kedatangan Sang Gubernur Jenderal di Ranah Minang. Gaba-gaba ini dibangun mengapit jalan raya ketika hendak memasuki kota Padang. Posisinya mungkin di muka Jembatan Muaro Panyalinan sekarang. Kelihatan terpampang ucapan selamat datang dalam bahasa Belanda Welkom te Padang yang ditulis dengan huruf besar. Di kiri kanan bagian atas gaba-gaba tersangkut bendera tigo corak.

Sebagaimana halnya bila orang penting dari pusat datang ke daerah, seluruh pejabat daerah kasak-kusuk dan repot dibuatnya: gaba-gaba didirikan, jalan-jalan cepat di-tumbok, yang busuk-busuk ditaruh ke kungkuangan dapur, yang cantik-cantik dan harum-harum ditaruh di depan rumah. Ingatlah misalnya kebiasaan yang sama yang berlaku di Zaman Orde Baru yang, sampai batas tertentu, masih berlaku di Zaman Reformasi ini. Dengan membaca kisah ini Anda dapat mengerti kini bahwa tradisi tunggang-tunggik pejabat daerah bila dikunjungi oleh pejabat pusat itu sudah merupakan warisan dari Zaman Kolonial jauh di masa lampau. Namun belum diperoleh data apakah pendirian gerbang Welkom te Padang untuk menyambut Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum ini sudah mendapat izin atau belum dari Walikota Padang pada waktu itu.

Suryadi Leiden, Belanda. (Sumber foto: Tropenmuseum Amsterdam).



sumber:http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/956

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Minang Saisuak #93 - Gaba-gaba menyambut Tuan Limburg Stirum di Padang"

Post a Comment